headerslideheaderslideheaderslideheaderslideheaderslide
Artikel

Digital Robotic Radiology, Robot Masa Kini Si Penunjang Pemeriksaan


Satu lagi teknologi canggih yang hadir di PMC Klinik Ultimate yaitu Digital Robotic Radiology, pesawat digital radiologi dari Samsung yang diinstal pertama kali di Indonesia dengan model XGEO GC80 serta memiliki banyak fitur canggih untuk memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas kepada pasien. Tidak hanya itu, proses instalasi dan training alat dilakukan langsung oleh Samsung Medical Corporation Korea.

Seperti yang kita ketahui, perkembangan ilmu teknologi semakin pesat, salah satunya pada dunia radiologi. Perkembangan radiologi sendiri diawali dengan ditemukan sinar X atau yang disebut rontgen oleh Wilhelm Conrad Roentgen pada tahun 1895. Berbagai kemajuan teknologi radiologi di mulai dari penggunaan rontgen konvensional dengan proses menggunakan cairan untuk menghasilkan gambar rontgen, dilanjutkan dengan proses menggunakan mesin otomatis, kemudian menggunakan Computed Radiography (CR), sampai sekarang teknologi terbaru adalah Digital Radiography (DR), dimana detector panel datar digunakan sebagai pengganti film. Dengan sistem DR, gambar dapat dilihat dan dapat disimpan seperti gambar-gambar digital di dalam monitor segera setelah di foto hanya dalam waktu beberapa detik saja.

Perbedaan penggunaan pesawat radiologi antara radiologi konvensional, Computed Radiography (CR), dan Digital Radiography (DR) adalah sebagai berikut :

Radiografi Konvensional.

Waktu tunggu relatif lama karena proses mencetak film di kamar gelap serta film yang dicetak dibawa secara manual ke dokter radiologi dan dokter perujuk. Apabila dalam situasi darurat, dokter tidak dapat langsung membaca film karena radiograf dihasilkan dalam bentuk lembar film. Selain itu, biaya yang cukup besar untuk mencetak film, apalagi bila terjadi pengulangan foto dimana film harus dicetak kembali. Gambar yang sudah adapun tidak dapat diolah, memerlukan ruang penyimpanan film yang besar, serta dihasilkannya limbah dari proses pencetakan film.

Computed Radiography.

Waktu processing lebih cepat karena film tidak dicetak di kamar gelap tetapi dibaca oleh reader dan dicetak secara komputerisasi. Gambar dapat langsung dilihat di monitor computer namun masih memerlukan waktu tunggu proses pembacaan gambar oleh reader. Gambar radiograf dapat disimpan dalam bentuk file digital namun masih perlu dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu. Tidak memerlukan tempat penyimpanan gambar yang besar. Gambar radiograf dapat diedit sebelum dicetak, sehingga dapat mengurangi biaya akibat pengulangan foto. Tidak ada limbah dari proses pencetakan film.

Digital Radiography.

Efisiensi waktu karena gambar radiograf dapat langsung tampak di monitor dalam hitungan detik setelah obyek di foto. Gambar digital real time dapat di sharing ke berbagai tempat termasuk melalui internet kepada dokter. Hasil radiograf lebih akurat karena kekuatan sinar-x yang dikeluarkan disesuaikan dengan obyek yang difoto serta memungkinkan dilakukannya pengolahan gambar secara digital. Dosis radiasi diukur secara otomatis menyesuaikan ketebalan tubuh yang difoto. Tidak memerlukan pencetakan film karena gambar yang dihasilkan dalam format digital yang mudah dishare ataupun disimpan. Dapat dihubungkan dengan data-data teks.


Digital Robotic Radiology XGEO GC80 yang dimiliki RS Keluarga Sehat merupakan teknologi Digital Radiography yang memiliki berbagi fitur otomatis seperti robot yang sangat canggih. Kelebihan yang dimiliki alat ini adalah dosis radiasi yang minimal kepada pasien, karena alat ini mampu secara otomatis mengukur ketebalan bagian tubuh yang akan dirontgen untuk menentukan dosis radiasi yang dibutuhkan. Dengan pengukuran dosis radiasi yang spesifik sesuai dengan bagian  tubuh yang akan difoto tentu saja akan memberikan jaminan kemanan dan keselamatan yang lebih baik dibandingkan alat rontgen lainnya. Gambar bagian tubuh yang difoto juga otomatis tampil di monitor hanya dalam hitungan beberapa detik saja setelah tombol expose ditekan. Berbagai bentuk pengolahan digital untuk mengubah dan mengoptimalkan detail dan kontras gambar juga menjadi fitur yang memberikan nilai tambah pada alat ini. Jadi foto rontgen yang dihasilkan memiliki kualitas yang optimal untuk menegakkan diagnosa. Keuntungan lainnya adalah efisiensi waktu karena menggunakan data digital  serat pengurangan biaya terkait dengan proses pengolahan film. Selain itu hasil radiograf atau foto rontgen dapat dikirim kemana saja dalam format digital kepada dokter secara real time sehingga dapat diketahui segera hasil foto rontgen yang tentunya akan mempercepat penanganan kepada pasien.

Penyediaan Digital Robotic Radiology dengan berbagai keunggulan teknologi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan radiologi yang lebih berkualitas dan mengutamakan keselamatan pasien untuk meningkatkan kesehatan masyarakat demi masa depan yang lebih baik.

(Artikel oleh Radhitya Wahyu I.D, AMR)